Pesan tersebut disampaikan oleh Ketua Umum Tanfidziyah PBNU, Prof. Dr. KH. Said Aqil Siroj, MA. saat Ketua Tanfidziyah PCINU Jerman, M. Rodlin Billlah yang didampingi oleh Koordinator NU Jerman Negara Bagian North Rhein Westfalen, M. Abdullah Syukri berkunjung ke PBNU pada Rabu (27/12/2017). Kyai Said mengungkapkan hal tersebut berdasarkan fakta bahwa Islamophobia meningkat pesat di negara-negara barat seiring maraknya aksi-aksi kekerasan, radikalisme bahkan terorisme yang mengatasnamakan Islam. “NU sebagai wadah perjuangan dakwah para Ulama Nusantara selalu konsisten melaksanakan fungsi Amar Ma’ruf Nahi Munkar dengan menyemai Islam damai , santun dan penuh toleransi. Saya harap PCINU Jerman mampu tampil untuk melaksanakan tugas ini” imbuh Kyai Said dengan tegas.
Selain meminta doa dan nasihat untuk warga nahdliyin di Jerman, agenda utama PCINU Jerman bersilaturahim ke PBNU kali ini adalah untuk mengurus SK Kepengurusan PCINU Jerman Periode 2017-2019 yang telah mengamanatkan KH Syaeful Fatah sebagai Rois Syuriah dan M Rodlin Billah sebagai Ketua Tanfidziyah beserta jajaran kepengurusan yang lainnya. Dalam waktu yang bersamaan, tampak dengan antusias Ketua Bidang Hubungan Luar Negeri PBNU, KH Marsudi Syuhud dan Ketua Umum PP Fatayat NU, Anggia Ermarini turut menyambut delegasi PCINU Jerman di kantor PBNU.
Sehari sebelumnya, tak lupa utusan PCINU Jerman tersebut menemui pendiri NU Jerman yang saat ini menjabat sebagai Wakil Ketua LPTNU, Dr. Phil. Syafiq Hasyim. Sedikit bernostalgia saat era “babat alas”, Dr. Syafiq mengungkapkan betapa sulitnya diawal perjuangan pendirian PCINU Jerman karena berbagai macam hal. Namun kali ini beliau sangat bahagia ketika melihat perkembangan PCINU Jerman yang telah berkembang pesat dan semakin diterima di kalangan masyarakat muslim Indonesia ataupun non-Indonesia di Jerman. Sebagai contohnya, belakangan ini PCINU Jerman berhasil mengadakan kegiatan Berlin Bersholawat, Bremen Bersholawat dan Muenchen Bersholawat yang bekerjasama dengan KBRI dan berbagai organisasi/komunitas lainnya di Jerman, baik itu perkumpulan orang Indonesia, Jerman, Arab dan lain sebagainya. Selain itu, PCINU Jerman juga telah berhasil menjalin kerjasama dengan Karlsruhe Institute of Technology Jerman untuk mengadakan dialog internasional bersama publik Jerman mengenai perkembangan Islam di Indonesia serta hubungannya dengan umat beragama lainnya. Acara-acara tersebut terlaksana dengan meriah dan sukses serta dihadiri oleh ratusan warga negara Indonesia dan negara lainnya yang berdatangan dari berbagai macam kota di Jerman. PCINU Jerman saat ini juga semakin banyak terlibat dalam mengisi pengajian di berbagai macam kota di Jerman.
Diakhir diskusi, Kyai Said dan Kyai Marsudi akan mengusahakan sebuah lawatan ke Jerman pada tahun 2018 mendatang sebagai bentuk dukungan terhadap PCINU Jerman dalam perjuangannya mensyiarkan Islam Ahlussunnah Wal Jama’ah Annahdliyyah di negara pimpinan Angela Merkel tersebut.