Oding adalah satu dari delapan orang peneliti yang tergabung dalam tim DELPHI yang telah memenangkan penghargaan internasional Berthold Leibinger Innovation Preis. Pemuda yang lahir 32 tahun lalu di Jombang ini merupakan satu-satunya peneliti asli Indonesia, sedangkan tujuh orang lainnya berasal dari Jerman.
Hari Minggu, 23 April 2017 yang lalu, PCINU Jerman telah sukses mengadakan acara Silaturrahim dan Pengajian dengan konferensi cabang (konfercab) sebagai agenda utamanya. Acara yang dilaksanakan di Munich ini dihadiri oleh sekitar 60 nahdliyyin dari berbagai kota lainnya di Jerman antara lain Berlin, Bremen, Duisburg, Freiburg, Göttingen, Ilmenau, Karlsruhe, Kassel, dan Ulm. Sehari sebelumnya, beberapa hadirin yang telah tiba terlebih dulu di Munich disambut hangat oleh Rais Syuriah PCINU Jerman, Kyai Syaeful Fatah, dengan menu bakso.
Pesan tersebut disampaikan oleh Ketua Umum Tanfidziyah PBNU, Prof. Dr. KH. Said Aqil Siroj, MA. saat Ketua Tanfidziyah PCINU Jerman, M. Rodlin Billlah yang didampingi oleh Koordinator NU Jerman Negara Bagian North Rhein Westfalen, M. Abdullah Syukri berkunjung ke PBNU pada Rabu (27/12/2017). Kyai Said mengungkapkan hal tersebut berdasarkan fakta bahwa Islamophobia meningkat pesat di negara-negara barat seiring maraknya aksi-aksi kekerasan, radikalisme bahkan terorisme yang mengatasnamakan Islam. “NU sebagai wadah perjuangan dakwah para Ulama Nusantara selalu konsisten melaksanakan fungsi Amar Ma’ruf Nahi Munkar dengan menyemai Islam damai , santun dan penuh toleransi. Saya harap PCINU Jerman mampu tampil untuk melaksanakan tugas ini” imbuh Kyai Said dengan tegas.